Dulu dan sekarang masih terasa ramai
Sangat ramai sampai terasa sesak
Sangat ramai hingga membuatku perlu menutup telinga
Keramaian yang membuatku harus menutup kedua mataku
Hidup memang tak selamanya harus sendiri
Tidak sendiri, namun bukan berarti semuanya harus ada
Tidak bisakah aku merasakan keheningan, setidaknya untuk sesaat
Seolah berdiri dipinggir jurang dan dihadapanku hanya ada sekelompok burung gagak yang menatapku tajam
Haruskah melompat saja dan menyerah, atau terus menikmati keramaian yang ada
Berlaripun tidak ada gunanya, karna pasti akan selalu terkejar
Atau haruskah aku berjalan melewatinya perlahan dengan menutup kedua mata, dan telinga
Melelahkan memang, tapi mungkin lebih baik diantaranya
Setidaknya bukan menyerah yang terpilih, dan tidak juga menghabiskan nafas agar tidak semakin sesak
Setidaknya pula bukan topeng yang dikenakan demi bertahan hidup.
